Rabu, 26 September 2012


GARA-GARA RASA         
Pagi yang cerah untuk memulai hari ini, saat aku kehilangan teman dekatku yang pindah sekolah mengikuti orang tuanya. Saat itu aku kelas 8 SMP. Pada waktu itupun kenaikan kelas. Pergantian wali kelaspun dimulai.
xxxx
Saat itu aku duduk di depan meja guru dengan teman dekat itu juga. Namanya Novita, dia dikenal dengan seorang anak yang panik. Jika udah panik mukanya merah seperti tomat. Hmmm... bila kuingat wajahnya rasanya ingin tertawa terbahak-bahak saja. Peace.. !_!
xxxx
Bel sekolahpun berbunyi “Liliuliuliulilililiu Li .. 3kali”. Semua SMPN ____ pun bergegas memasuki kelasnya masing-masing. Wali kelas baru kami pun masuk.lalu memberi salam kepada kami dan memberi ucapan selamat karena kami telah naik kelas 8 SMP.
Wali Kelas berkata “Pagi anak-anak” , kami pun menjawab “Pagi, Bu” , Wali Kelas pun mulai bercerita “Mungkin, kalian sudah mengetahui saya karena saya adalah Guru Bahasa Indonesia kalian saat kelas 7 SMP. Jadi, saya tidak perlu memperkenalkan diri tentunya. Baiklah sekarang saya akan mengubah bangku kalian agar kalian bisa merasakan duduk di depan belakang maupun tengah. Mengerti...!!”. kami pun serentak menjawab “Ya, bu”. Sebagian siswa ada yang mengeluh dengan kalimat seperti ini “Ibu kok dipindah sih. Kita kan udah nyaman disini. Huffft... (^:^)”
xxxx
Akhirnya keputusan semula tidak disetujui namun disetujui juga. Saat itu aku kebagian duduk di bangku nomor no. 2 dari belakang deret ke-2 dari meja guru. Sempat syok  kurasakan. Tak pernah terpikir sebelumnya duduk di belakang jauh dari meja guru pula dan lagi dibelakang bangku kami tepat ada 2 cowok yang rupa-rupanya mereka adalah seorang ketua dan wakil ketua kelas. Oh... Tuhan, rasa jengkel, suram, marah numpuk jadi satu. (^_*)
xxxx
But , Lama-lama kok dirasa-rasa temenan ama mereka berdua asik juga. Suka , duka , ribet , galau , bimbang kita rasakan sama-sama. Kebetulan aku, novita dan dua cowok itu sama-sama di ekstrakurikuler  yang sama yaitu “PMR (Palang Merah Remaja)”. Oh ya.. sampai lupa kenalin dua cowok teman ku ini. Mereka adalah Riyo Bagus Oktalio (ketua kelas) dan Moch.Ikram (wakilnya). Mereka juga terkenal eksis dengan bandnya Ikram (di gitaris) dan Riyo (di drum). Plus mereka juga jadi rebutan cewek adik kelas 7 gitu deh. Males banget gak sih dengarnya !!!. iiuwhh... ^O^
xxxx
Karena keseringan kita deket , bercanda , ketawa-ketiwi , Hahaha-Hihihi   :D . Serius kerjakan tugas , setor jawaban , marahan , Jayus-jayusan , ketiduran saat KBM , dan lain-lain deh pokoknya. Akhirnya kami sebut pertemanan ini dengan nama WC. Weehhh..jangan nething atau negatif thinking dulu donk guys, tetapi artinya tuh “What Ever Community”. Karena sering kita anggap ringan semua hal, oleh karena itu berdirilah WC .
WC dibentuk oleh 4 orang ini termasuk Gue. Nama-nama aneh pun dijuluki tiap anggota kami. Sstt ..cukup kami yang tahu.
xxxx
Masalah berantem ???
gak usah ditanya .. “TIAP HARI ” jangan kan hari bahkan jam. Aku paling deket ama Ikram dan begitu juga Novi paling nyaman ama Riyo.  (>,<)
Kita kalo bercanda gak liat situasi Lho.!!. Bahkan pernah nih yah aku dan Ikram mengalami accident. Saat pulang sekolah , aku bergegas menggapai tas yang masih lekat dengan si bangku kesayanganku. Aku beranjak melangkah ke depan, tetapi sebelumnya aku menghadap ke belakang dan bertatap muka dengan si Ikram.  Semakin dekat, makin dekat , tambah dekat , terlalu dekat. Oh my god jarak aku dan ikram hanya beberapa inchi doang . kita hampir aja ...... Toengg. !! “Awas” (bentak ikram dan mengalihkan badan). “Huhh.. dasar cumi” (balas ku).   (^.^)>
Karena kejadian itu  yang sering aku lakukan dengan si ikram pada akhirnya rasa dari salah satu teman WC kami pun merasa ada yang berbeda. Disebabkan kedekatan aku dan ikram memanaskan api cemburunya. Sungguh tak sangka bahkan tidak terpikirkan sedikit pun dalam benakku jika Novi gak suka kedekatan ku dengan ikram. Ku perbaiki semuanya , ku pertanggung jawabkan juga. Hingga akhirnya aku kelas 9 . WC pun berpisah. Aku dan riyo satu kelas dalam 9B dan Novi dengan ikram di 9A. Semua tak sampai disini , rasanya tak ada jalan lagi untuk kembali seperti dulu lagi. Ikram tak dapat menerima perasaan Novi dikarenakan dia kurang berterus terang pada ikram sejak kelas 7 atau 8. Jika saja saat itu novi mau cerita , Ikram pasti akan mengerti. Dan sesungguhnya Ikram tak ada rasa apapun pada aku . (//T_T\\)
xxxx
Kutabah kan , ku tenangkan , ku beri semangat kepada novi bahwa perjalanan kisahnya belum berakhir sampai disini , masih banyak cerita-cerita yang lain menunggunya untuk dia jalani. Akhirnya novi sadar dan menerima semuanya walau berangsur-angsur tuk melupakannya. Semua berakhir tragis bagi Persahabatan Kami ,  saat Kita ketahui bahwa WC tak bisa kembali lagi. Persahabatan yang sudah kami bangun hancur hanya gara-gara satu rasa yang kata orang sih itu “Cinta Monyet”.  (^_^)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar