GARA-GARA
RASA
Pagi yang cerah untuk memulai
hari ini, saat aku kehilangan teman dekatku yang pindah sekolah mengikuti orang
tuanya. Saat itu aku kelas 8 SMP. Pada waktu itupun kenaikan kelas. Pergantian
wali kelaspun dimulai.
xxxx
Saat itu aku duduk di depan meja
guru dengan teman dekat itu juga. Namanya Novita, dia dikenal dengan seorang
anak yang panik. Jika udah panik mukanya merah seperti tomat. Hmmm... bila
kuingat wajahnya rasanya ingin tertawa terbahak-bahak saja. Peace.. !_!
xxxx
Bel sekolahpun berbunyi “Liliuliuliulilililiu
Li .. 3kali”. Semua SMPN ____ pun bergegas memasuki kelasnya masing-masing.
Wali kelas baru kami pun masuk.lalu memberi salam kepada kami dan memberi
ucapan selamat karena kami telah naik kelas 8 SMP.
Wali Kelas berkata “Pagi
anak-anak” , kami pun menjawab “Pagi, Bu” , Wali Kelas pun mulai bercerita
“Mungkin, kalian sudah mengetahui saya karena saya adalah Guru Bahasa Indonesia
kalian saat kelas 7 SMP. Jadi, saya tidak perlu memperkenalkan diri tentunya.
Baiklah sekarang saya akan mengubah bangku kalian agar kalian bisa merasakan
duduk di depan belakang maupun tengah. Mengerti...!!”. kami pun serentak
menjawab “Ya, bu”. Sebagian siswa ada yang mengeluh dengan kalimat seperti ini
“Ibu kok dipindah sih. Kita kan udah nyaman disini. Huffft... (^:^)”
xxxx
Akhirnya keputusan semula tidak
disetujui namun disetujui juga. Saat itu aku kebagian duduk di bangku nomor no.
2 dari belakang deret ke-2 dari meja guru. Sempat syok kurasakan. Tak pernah terpikir sebelumnya
duduk di belakang jauh dari meja guru pula dan lagi dibelakang bangku kami
tepat ada 2 cowok yang rupa-rupanya mereka adalah seorang ketua dan wakil ketua
kelas. Oh... Tuhan, rasa jengkel, suram, marah numpuk jadi satu. (^_*)
xxxx
But , Lama-lama kok dirasa-rasa temenan
ama mereka berdua asik juga. Suka , duka , ribet , galau , bimbang kita rasakan
sama-sama. Kebetulan aku, novita dan dua cowok itu sama-sama di
ekstrakurikuler yang sama yaitu “PMR
(Palang Merah Remaja)”. Oh ya.. sampai lupa kenalin dua cowok teman ku ini.
Mereka adalah Riyo Bagus Oktalio (ketua kelas) dan Moch.Ikram (wakilnya).
Mereka juga terkenal eksis dengan bandnya Ikram (di gitaris) dan Riyo (di
drum). Plus mereka juga jadi rebutan cewek adik kelas 7 gitu deh. Males banget
gak sih dengarnya !!!. iiuwhh... ^O^
xxxx
Karena keseringan kita deket , bercanda ,
ketawa-ketiwi , Hahaha-Hihihi :D . Serius
kerjakan tugas , setor jawaban , marahan , Jayus-jayusan , ketiduran saat KBM ,
dan lain-lain deh pokoknya. Akhirnya kami sebut pertemanan ini dengan nama WC.
Weehhh..jangan nething atau negatif thinking dulu donk guys, tetapi artinya tuh
“What Ever Community”. Karena sering kita anggap ringan semua hal, oleh karena
itu berdirilah WC .
WC dibentuk oleh 4 orang ini termasuk
Gue. Nama-nama aneh pun dijuluki tiap anggota kami. Sstt ..cukup kami yang tahu.
xxxx
Masalah berantem ???
gak usah ditanya .. “TIAP HARI ” jangan kan hari bahkan jam. Aku paling deket ama Ikram dan begitu juga Novi paling nyaman ama Riyo. (>,<)
gak usah ditanya .. “TIAP HARI ” jangan kan hari bahkan jam. Aku paling deket ama Ikram dan begitu juga Novi paling nyaman ama Riyo. (>,<)
Kita kalo bercanda gak liat situasi Lho.!!.
Bahkan pernah nih yah aku dan Ikram mengalami accident. Saat pulang sekolah ,
aku bergegas menggapai tas yang masih lekat dengan si bangku kesayanganku. Aku
beranjak melangkah ke depan, tetapi sebelumnya aku menghadap ke belakang dan
bertatap muka dengan si Ikram. Semakin
dekat, makin dekat , tambah dekat , terlalu dekat. Oh my god jarak aku dan
ikram hanya beberapa inchi doang . kita hampir aja ...... Toengg. !! “Awas”
(bentak ikram dan mengalihkan badan). “Huhh.. dasar cumi” (balas ku). (^.^)>
Karena kejadian itu yang sering aku lakukan dengan si ikram pada
akhirnya rasa dari salah satu teman WC kami pun merasa ada yang berbeda.
Disebabkan kedekatan aku dan ikram memanaskan api cemburunya. Sungguh tak
sangka bahkan tidak terpikirkan sedikit pun dalam benakku jika Novi gak suka
kedekatan ku dengan ikram. Ku perbaiki semuanya , ku pertanggung jawabkan juga.
Hingga akhirnya aku kelas 9 . WC pun berpisah. Aku dan riyo satu kelas dalam 9B
dan Novi dengan ikram di 9A. Semua tak sampai disini , rasanya tak ada jalan
lagi untuk kembali seperti dulu lagi. Ikram tak dapat menerima perasaan Novi
dikarenakan dia kurang berterus terang pada ikram sejak kelas 7 atau 8. Jika
saja saat itu novi mau cerita , Ikram pasti akan mengerti. Dan sesungguhnya
Ikram tak ada rasa apapun pada aku . (//T_T\\)
xxxx
Kutabah kan , ku tenangkan , ku beri
semangat kepada novi bahwa perjalanan kisahnya belum berakhir sampai disini ,
masih banyak cerita-cerita yang lain menunggunya untuk dia jalani. Akhirnya
novi sadar dan menerima semuanya walau berangsur-angsur tuk melupakannya. Semua
berakhir tragis bagi Persahabatan Kami ,
saat Kita ketahui bahwa WC tak bisa kembali lagi. Persahabatan yang
sudah kami bangun hancur hanya gara-gara satu rasa yang kata orang sih itu
“Cinta Monyet”. (^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar