HUBUNGAN ANTAR SEL

Komunikasi antar sel (cell junction)
 
merupakan situs hubungan yang menghubungkan banyak sel dalam jaringan dengan sel lainnya dan dengan matriks ekstraseluler. Cell junctions merupakan suatu struktur dalam jaringan organisme multiseluler. Cell junctions dapat diklasifikasikan ke dalam 3 grup fungsional yaitu occluding junctions (menempelkan sel bersama-sama dalam epitel dengan cara mencegah molekul-molekul kecil dari kebocoran satu sisi sel ke sel lainnya), anchoring junctions (melekatkan sel-sel (dan sitoskeleton) ke sel tetangga atau ke matriks ekstraseluler), dan communicating junctions (memerantarai jalan lintasan sinyal-sinyal kimiawi atau elektrik dari satu sel yang sedang berinteraksi ke sel lainnya).

Aksi Hormon

Beberapa bahan kimia, seperti hormon kortisol, mudah melintasi membran dan mengikat reseptor dalam sel. Beberapa reseptor intraseluler mengatur transkripsi gen dan karena itu memiliki struktur serupa. Tindakan mengikat kortisol digambarkan di sini.

     Hormon - Kimia utusan diproduksi dalam konsentrasi rendah yang memiliki efek fisiologis dan / atau perkembangan, biasanya di bagian lain dari organisme.
     Gene - Unit keturunan yang kode untuk polipeptida dan diteruskan kepada keturunannya.
     Transkripsi - Proses mengakibatkan produksi sehelai mRNA yang melengkapi segmen DNA.

Persimpangan Ketat (Tight Junction)

Beberapa sel berada dalam kontak fisik dekat dengan satu sama lain. Persimpangan ketat menghubungkan membran plasma dari sel begitu erat bahwa bahkan molekul kecil tidak bisa bocor antara sel-sel, mereka harus masuk ke dalam sel. Jenis persimpangan ditemukan dalam saluran pencernaan.

    Plasma Membrane - Membran yang mengelilingi sitoplasma yang terdiri dari bilayer fosfolipid dengan protein tertanam, berfungsi untuk mengatur pintu masuk dan keluar dari molekul dari sel.
 

Persimpangan Anchoring (Anchoring Junction)

persimpangan anchoring menghubungkan cytoskeletons sel yang berdekatan dengan menggunakan protein yang disebut kaderin. Ini persimpangan penting dalam jaringan tunduk terhadap stres mekanik.

    Sitoskeleton - unsur protein berserat ditemukan di seluruh sitoplasma yang membantu mempertahankan bentuk sel, jangkar organel, dan memungkinkan sel dan organelnya bergerak.
    Tissue - Kelompok sel yang sama dikombinasikan untuk melakukan fungsi umum.

Gap Persimpangan (Gap Junction)

Sambungan Gap dibentuk oleh kompleks protein diatur dalam lingkaran. Mereka membentuk terowongan yang menghubungkan sitoplasma sel yang berdekatan dan memungkinkan bagian dari molekul kecil seperti asam amino dan monosakarida.

    Sitoplasma - menengah setengah cair antara inti dan membran plasma dan yang berisi organel.
    Molekul - atom Seperti atau berbeda bergabung dengan ikatan, unit senyawa.
    Asam Amino - Monomer protein, mengambil namanya dari fakta bahwa ia mengandung gugus amino (NH2-) dan gugus asam (-COOH).
    Monosakarida - gula sederhana, karbohidrat yang tidak bisa diurai oleh hidrolisis.

 Plasmodemata

Plasmodesmata terjadi pada kesenjangan dalam dinding sel tanaman dan menghubungkan sitoplasma sel tetangga.

    Plasmodesma - (gb., plasmodesmata) - untai sitoplasma yang meluas melalui pori-pori pada dinding sel dan menghubungkan sitoplasma sel yang berdekatan.
    Dinding sel - penghalang pelindung di luar membran plasma sel tumbuhan dan tertentu lainnya.